Movie

Migas Tiga Ipa 3 SMA 1 Lhokseumawe. Lets follow our Twitter @MIGASmansa :)

Jumat, 26 Oktober 2012

//PUSING DI TUTUT (?)//



Pelajaran pertama hari ini Fisika.
Dan hal pertama yang kita lakukan kali ini maju ke depan nulis soal sama jawaban peer minggu lalu.
Biasanya kita maju menurut kesadaran masing-masing setelah setengah jam kemudian.
Tapi mendadak hari ini Mrs. Dalam Arti Kata manggil nama kita secara acak.

DOR!!

Kaget -__-

  “Suci Marfirah”

Aku sama Ayu langsung tatap-tatap cinta #muntah.

Nggak lama cewek kece itu nulis jawaban di depan, kami semua hela nafas lega.

Selamat.

  “Rica Lucyana”

Deng.

Semua balik tahan nafas lagi.
Dagdigdug mamen ._.v

  “Ini apa? Kenapa bisa seperti ini??”

Aku sama Ayu tatap-tatap lagi, kami berdua ngomong lewat telepati:

  “Korban pertama hari ini, Rica”

Abis si Rica disemprot habis-habisan sama Mrs. Dalam Arti Kata, beliau liat absen lagi.
Manggil korban berikutnya.
Aku sama Ayu pegangan tangan kayak kenak lem cap kambing.

Dagdigdug.

  “Intan Mastura udah pindah ya?”

Mak.
Pake nanya-nanya lagi ini ibuk -_-
Jantung aku udah lemes ni.

  “Mmm”

Hok!
Semua balik tarik nafas.
Sampe rasanya sesak.
Berdoa dalam hati ‘jangan aku, jangan aku, jangan aku’ ratusan kali.

  “Mufida Mastura”

  “Haaahhhhh~!”

Semua langsung lega.
Pas abis Mufida kenak damprat abis-abisan sama beliau, kami langsung kasih nilai di buku tulis yang kami periksa.
Udah gitu Mrs. Dalam Arti Kata bilang bukunya dibalikin ke yang punya.

Sontak semua bangun.

Dan lagi di tengah perjalanan mencari setetes air *seh* mendadak Meme sama entah siapa bentrok.
Mereka ribut bahas masalah jawaban yang kayaknya salah di mata salah satu dari mereka.
Persis kayak kata pepatah.

  “Karena nila setitik rusak susu sebelanga”

Karena soal sebaris satu kelas ikut ribut.
Sumpah kayak lagi berdiri di antara ratusan tukang jual obat yang obatnya nggak laku-laku mamen.

Aku langsung pegang kepala sambil lirik Mrs. Dalam Arti Kata.

  “Ribot kali orang ni!” Kata Mrs. Dalam Arti Kata ikut-ikutan pegang kepala.

Aku langsung ngangguk.

  “Saya pusing buk!” Aku teriak.

Mrs. Dalam Arti Kata bereng.

  “Saya aja pusing! Apa lagi kamu!!”

Aku langsung pokerface mampus.

Nggak lama keributan usai.
Obatnya udah laku.
Dan semua langsung duduk di kursi masing-masing.
Itu pun karena bel ganti pelajaran juga udah bunyi.

  “Udah abis jam, buuukk~” Satu kelas teriak.

Mrs. Dalam Arti Kata angguk-angguk.
Tiba-tiba pas beliau lagi nyusun barang mau keluar kelas kedengar suara yang nggak asing lumayan besar.

  “Alhamdulillah~~”

Hening.

  “Besok nggak mau saya lama-lama disini! Siapa tadi yang bilang Alhamdulillah?” Mrs. Dalam Arti Kata ngamuk.

Satu kelas pokerface.
Hening mampus.

Mrs. Dalam Arti Kata udah kesal tingkat dewa.
Beliau langsung keluar kelas.
Begitu beliau udah hilang kami langsung balik ke belakang terus teriakin cowok ganteng yang lagi senyum tanpa dosa itu.

  “WWWWOOOOOOO SYAUQIIIIIIIII!!!”

Yang diteriakin makin senyum lebar.

Parah -______-

Balik badan, Bapak S Adalah udah masuk kelas.
Semua langsung keluarin buku pelajaran Sejarah.
Kita bahas tentang kekayaan Indonesia.
Dan Bapak S Adalah nanya:

  “Dimana terdapat pulau emas?”

Aku sama Ayu langsung teriak nggak tau malu.

  “ACEEEHHHH!”

  “Pu-lau Su-mat-ra!” Kata Bapak S Adalah pake efek matrix.

Ayu langsung bereng.

  “Oh, boleh jugak”

  “HAHAHAHA” Aku gelundungan.

Bapak S Adalah lanjut lagi.

  “Ya, Jerman yang membuat tambang emas di -----tut”

  “APA?? Apa Pak?!” Ayu panik.

Bapak S Adalah majuin badannya ke depan.

  “Di Tutut!”

  “Apa??” Ayu masih nggak ‘ngeh.

Aku langsung teriak di telinganya Ayu.

  “TUTUT, YU!! TUTUT!!”

  “Peunteut?”

Aku pengen cakar mukak Ayu sekarang -___-

  “TUTUT! T-U-T-U-T!”

  “Ooohhhhh~~”

Ayu ngangguk-ngangguk tanpa dosa.
Nggak lama Ayu nanyak.

  “Terus Tutut itu dimana, Pak?”

  “Dekat Meulaboh!”

Ayu langsung pasang muka bego sambil teriak.

  “Oooohhhh~~”

Aku ikut-ikutan.

  “Ooohhhhh~~”

Ayu teriak lagi.

  “Oooohhhh~~”

Aku sambung lagi.

  “Oooohhhh~~”

Bapak S Adalah angguk-angguk.
Aku langsung bisik ke Ayu.

  “Tau ko Yuk?”

  “Enggak”

  “Hahahahaha”

Nggak lama bunyi bel.
Ganti pelajaran Kimia.
Abis Kimia kita Seni Budaya.
Abis itu bunyi bel tiga kali.
Tandanya pulang.

Dan pelajaran yang kita dapat hari ini adalah:

  ‘Lirik lagu Price Tag yang betul itu c-chance, c-chance bukan cacing-cacing’

:D

/Rabu, 17 October 2012

By: Shella/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar