"Jika Real Madrid kalah di El Clasico, La Liga berakhir"

Pasukan Jose Mourinho sudah terpaut delapan poin dibelakang Barcelona dan kalah di Camp Nou akan membuat tim Catalan unggul 11 poin. Belum ada tim yang mampu melampaui selisih poin sebanyak itu di Spanyol

ANALISIS 
Oleh Alberto Pinero | Goal.com Spain

TRANSLASI

OLEH AHMAD SYAUQI

Ikuti di twitter

 
Real Madrid dan Barcelona akan bertemu pada minggu waktu setempat di El Clasico. Pertandingan ini juga sangat menentukan hasil akhir di La Liga. Sesuatu yang nampaknya tidak mungkin terjadi 45 hari yang lalu sekarang menjadi kenyataan, dimana kedua tim sekarang sudah terpaut 8 poin. 
Jika Barcelona dapat mengoleksi 3 poin dari pertandingan ini, tim Catalan bakal unggul 11 poin dari Madrid - agak aneh karena sebagian orang memperkirakan sebagaimana musim-musim sebelumnya, kedua tim hanya akan terpaut beberapa poin hingga berakhirnya kompetisi.

Jose Mourinho telah mengingatkan sejak sebelum pertandingan melawan Deportivo La Coruna minggu lalu bahwa selisih poin tidak akan mempengaruhinya saat awal musim, karena persaingan di kompetisi masih panjang. The Special One mengatakan mengembalikan sinyal positif di dalam tim adalah yang terpenting. Meskipun demikian, dia sebaiknya perlu mempertimbangkan kembali prioritasnya karena jika Madrid terpaut 11 poin di belakang Barcelona, tim ibukota harus bersusah payah untuk melakukan comeback.

Karena belum ada klub di dalam sejarah La Liga yang berhasil comeback dari selisih lebih dari 8 poin yang berhasil menjuarai La Liga. Faktanya, 8 poin, adalah selisih terbesar yang bisa dilampaui - yaitu oleh Valencia musim 2003-04 - untuk menjuarai La Liga. Dimana pasukan Rafael Benitez berhasil mengungguli Madrid , yang merupakan awal berakhirnya era Galactico. Sebuah pencapaian yang belum pernah dicapai sebelumnya hingga kini.

Klasemen jika Barca menang di El Clasico

		P	W	D	L	Pts
	Barcelona	7	7	0	0	21
	Real Madrid	7	3	1	3	10

Musim, Barcelona yang dilatih oleh Pep Guardiola harus terpaut 10 points dari Madrid di pekan ke 23 La Liga dan, meski bisa mengurangi jarak menjadi 4 poin, mereka tidak mampu membalikkan keadaan. Dan pada akhirnya, Barca finish 9 point dibelakang Madrid dan pasukan Mourinho membuat rekor baru sebagai tim pengoleksi poin dan mencetak gol terbanyak sepanjang sejarah (100 poin dan 121 goals).

Madrid, pun pernah mengalami hal yang demikian. Pada 2004 silam, tim Catalan unggul 18 poin dari Madrid di paruh kedua kompetisi di bawah asuhan Frank Rijkaard, namun Valencia-lah yang menjadi kampiun di penghujung musim. Memang, La Liga dulunya memiliki kompetisi yang mempunyai persaingan ketat, dan tidak ada tim yang berhasil melampaui selisih 8 poin lalu menjuarai kompetisi sebelum Valencia. 

Dan sekarang, hanya kedua tim yang mendominasi, hal itu bahkan semakin susah untuk diulangi. Jadi kalah di El Clasico, maka Madrid sepertinya akan kehilangan gelar La Liga juga.