Movie

Migas Tiga Ipa 3 SMA 1 Lhokseumawe. Lets follow our Twitter @MIGASmansa :)

Sabtu, 20 Oktober 2012

APA ITU DHIHAR DIDALAM ISLAM??



(kesalahan didalam rumah tangga)

-Meutuwah Ridhana-

Memang tidak salah dikatakan, ‘mulutmu adalah harimaumu’. Karena, dari perkataan-perkataan yang timbul dari dalam mulut seseorang dapat membawa bahaya besar yang tidak pernah kita fikirkan sebelumnya, bahkan dari perkataan-perkataaan yang sederhana sekalipun. Seperti halnya Dhihar, yang kerap kali terjadi didalam suatu rumah tangga.

Lalu, apakah Dhihar itu?
Dhihar adalah perkataan seorang suami kepada istrinya yang menyama-nyamakan istrinya dengan seseorang yang satu mahram dengan istrinya.  Dhihar sangat sering terjadi di dalam kehidupan rumah tangga. Dhihar biasanya terjadi tanpa di sengaja atau ketika sedang bercanda.

Bagaimanakah contoh dhihar?
Contoh-contoh dhihar yaitu : seorang suami berkata kepada istrinya, “istriku, rupamu mirip sekali dengan ibuku” (atau dengan orang lain yang satu keturunan dengannya), dan “tanganmu sama lembutnya seperti tangan ibuku”, juga “melihatmu aku jadi teringan akan ibuku” dan banyak lagi perkatan-perkataan yang serupa.
Memang perkataan yang sangat sederhana, tetapi didalam suatu kitab Fiqh disebutkan Dhihar merupakan setengah daripada suatu dosa besar, bahkan jika perkataan Dhihar benar-benar diyakini dari dalam hati, secara tidak langsung maka telah jatuh satu talak antar suami dan istri.

Bagaimana apabila seseorang telah terlanjur mengucapkan kata-kata Dhihar?
Apabila seorang suami telah terlanjur mengucapkan kata-kata seperti yang tersebut diatas atau kata-kata yang serupa, maka didalam islam dikenakan denda atasnya yaitu  memerdekakan seorang budak. Maka apabila ia tidak mampu, hendaklah ia berpuasa selama dua bulan berturut-turut, dan apabila ia masih tidak mampu, hendaklah ia memberikan kafarat, yaitu memberikan makanam kepada 60 orang fakir miskin, tiap-tiap fakir miskin itu satu mud sesuai kadar yang terdapat di daerahnya. Dan HARAM atasnya bersetubuh dengan istrinya apabila belum selesai ia mengerjakan dendanya.

Jadi, berhati-hatilah dalam setiap kali mengucapkan suatu kata-kata. Kepada para istri, apabila suami anda mengucapkan Dhihar, segera suruh untuk membayar denda, atau jika tidak maka sama saja anda seperti berzina dengan suami anda sendiri.

Semoga bermanfaat ^^

-cr : sumber kitab 8-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar