WORTEL, KOPI DAN TELUR
-Meutuwah
Ridhana-
Seorang anak mengeluh kepada ayahnya
mengenai kehidupannya. Ayahnya, yang seorang koki, membawanya ke dapur. Ia
mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api. Setelah air di
panci-panci tersebut mendidih, ia menaruh wortel, telur dan kopi bubuk di
setiap panic yang berbeda. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata.
Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api.ia menyisihkan wortel, telur dan kipo
di mangkuk yang berbeda.
“kamu
teramsuk yang mana? Ketika kesulitan menghadapimu, bagaimana kamu
menghadapinya? Apakah kamu wortel, yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya
kesulitan kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu. Apakah kamu
adalah telur? Yang awalnya memiliki hati yang lembut? Dengan jiwa yang dinamis,
namun setelah adanya kesulitan maka hatimu menjadi keras dan kaku. Dari luar
kelihatannya sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dank eras dengan jiwa dan
hati yang kaku? Ataukah kamu bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu
yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal. Ketika air
mencapai suhu terpanas, kopi akan terasa semakin nikmat. Jika kamu adalah bubuk
kopi, ketika keadaan menjadi semakin
buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga
membaik”.
Semoga
bermanfaat ^^
Sumber : lks sejarah kelas XI program IPA semester 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar