-Meutuwah
Ridhana-
Ngerebus telur?? Siapa yang gak
bisa..!! Bahkan anak berumur 9 tahun pun bisa. Tapi, gimana kalau ngerebus
telur nya gak pake panci dan gak pake air? Melainkan cuma pake korek api?
Nah, ini nih. Aku punya cara
unik gimana caranya ngebuat telur rebus tapi gak pake panci dan gak pake air. Oke,
aku bakalan ceritain dulu sedikit asal usul ide ini muncul.
Ceritanya berawal dari kegiatan
organisasi yang paling aku suka, pramuka.
Pada suatu hari, kami sedang mengikuti
PerSaMi alias Perkemahan Sabtu Minggu dalam rangka pelantikan pramuka
penggalang atau SMP. Salah satu cabang yang diperlombakan adalah SURVIVAL alias pendidikan bertahan
hidup di dalam hutan. Lokasi perlombaannya di dalam hutan, tetapi bukan hutan
liar, melainkan sebuah hutan lindung. Jadi, pada hari itu kami ditantang oleh
panitia lomba untuk memasak telur rebus. Hahahaha…. Suatu hal yang sangat mudah
bukan? Tapi betapa terkejutnya kami, saat pembagian peralatan memasak, kami
hanya di berikan sebutir telur ayam dan sebuah korek api. Dengan dua benda itu,
kami harus bisa merebus telur dalam waktu 20 menit. Lalu? Bagaimana caranya kami merebus telur
itu????
Let’s check this out…!!!!
Pertama, hal yang kami lakukan
adalah mengumpulkan dedaunan kering secukupnya. Selanjutnya, kami mencari
lokasi yang datar dengan kondisi tanah yang tidak terlalu kering dan agak jauh
dari pepohonan. Setelah menemukan
lokasinya, kami menggali tanah tersebut menggunakan ranting pohon (kayak anak
kecil yang gali tanah waktu main kelereng). Kemudian, kami masukkan telur
tersebut kedalam tanah yang kami gali,dan kami tutup (telurnya dikubur tapi gak
terlalu dalam). Kemudian, daun-daun kering yang kami kumpulkan tadi kami tumpuk
tepat diatas tanah tempat telur di kubur. Tahap terakhir adalah, daun-daun
kering tersebut dibakar menggunakan korek api. Hanya menunggu kurang dari 15
menit, parcaya atau tidak telur itu matang dan siap santap….
Selamat mencobaaa ^^
“ORGANISASI
DAN PENGALAMAN MEMBERIKAN PELAJARAN YANG TAK PERNAH KAMU DAPATKAN DI DALAM
KELAS”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar