Pelajaran pertama Matematika.
Lagi nyalin catetan tiba-tiba
Ipus teriak dari belakang.
“Mak Sela Punkers!”
“Wahahaha”
Aku ngakak kalem.
“Mak Sela Punkers, bapaknya punkers, kakaknya punkers, karena keluarga
Sela keluarga Punkers, maka dia akan menikah dengan seorang punkers” Kata Ipus
lagi.
“Sel, jelbab ko tebalek” Kata Didit.
Aku bereng.
“Aku kan Punkers”
“Hahahaha” Semua ngakak.
Ipus nyaut lagi.
“Karena dia Punkers maka jelbabnya terbalek karena itu gaya Punkers”
Aku balas.
“Hari ini hari kebalikan kan?”
“I LOVE YOU SEL!” Didit langsung teriak.
Aku bereng.
“HOK! Didit cantek kali hari ini~”
Didit balas bereng.
“Maaci~”
Hening.
Nggak lama Ipus ngomong.
“Sel, Emak lo feminim banget”
HOK!
Semua ngakak gelundungan.
Aku langsung balik ke belakang.
Balas dendam.
“Pus, tadi pagi pertama kali gue liat lo perasaan lo makin tinggi deh”
Ipus bereng.
Hening.
“Catat soal di kertas” Kata Mrs. Doe Eyes (Nama disamarkan).
Aku langsung lirik Ayu.
“Yuk, minta kertas”
Ayu bereng.
“BERSUTUT! Eh, bersutut”
“MUAHAHAHAHA” Aku ngakak dewa.
Ayu ikut ngakak.
“Berlutut di kakiku! Baru kuberikan!”
“Hahahahhaha! Rusak!” Aku makin ngakak.
Hening.
Semua pada nyalin soal.
Tiba-tiba Julian ngomong.
“Buk, udah istirahat buk”
“Jeh?” Semua lirik Julian.
Perasaan belum bunyi bel dari
tadi -______-
Modus ini modus.
“Apa? Ngusir ya?” Tanya Mrs. Doe Eyes bereng.
“Kemaren dia ulang taun buk, jadi dia mau ngajak ibuk makan-makan” Kata
Dinda.
“OH, GITU?! Makan-makan nggak ajak-ajak kami!? Oke, CUKSTAW!” Teriak Ayu
gila sendiri.
“WOOOO AYU ALAAAYY!”
Ayu mingkem.
Satu kelas pada nyorakin dia.
Hahahahha.
Dan pelajaran yang kami dapat
hari ini adalah:
‘Pergunakanlah gayamu sebaik-baiknya, lakum dinukum waliyadin!’
Okemantap!
/Jumat, 12 October 2012
By: Shella/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar