Ini kejadiannya pas istirahat.
Speaker kelas bunyi secara
misterius #alah
TENGNONGNENGNONG~
“E diam diam!” Satu kelas pada nyuruh yang lain diam.
Hening.
Masih hening.
“Apaaaaaa -_______-” Anak-anak kelas merasa di PHP-in.
TENGNONGNENGNONG~
Speakernya bunyi lagi!
“Ni Ni! Diam!” Kata anak-anak sekelas.
Hening.
“2IPA3, besok piket gulung tikar!”
Satu kelas pasang muka
=___________=”
“YEEEEEE! Kirain dilarang tawuran!” Semua pada protes.
“2IPA3! Lima menit sebelum bel harus siap!” Kata Speakernya lagi.
Kami semua langsung kasih jempol
ke CCTV sambil teriak.
“OKESIP PAK!”
Pelajaran bahasa indonesia.
Dan really.
Disini aku, Didit, Ipus sama Ayu
gila-gilaan dobel crazy kuadrat!
Mampus -___-“
Kita sekelompok buat tugas
bahasa.
Tapi lagi males-malesnya buat
gerak.
Jadi pada menggila semua.
Ditambah dengan kesetresan
permanen yang selalu ada dalam tiap-tiap pribadi.
“Aku
mau mengadu nasib sel!” Ayu teriak ke aku tiba-tiba.
“HAHAHAHA” Aku Cuma bisa ngakak.
Hening.
Nggak lama Ayu ngomong lagi.
“Aku mau minta izin, jadi gila boleh nggak?”
“Hahahahahaha” Kami semua ngakak.
Abis itu hening lagi.
Semua pada sibuk nulis.
Pas udah siap pada angkat kepala.
Dan oh gosh, tau apa?
Ayu buat jelbabnya simetris kiri
kanan turun ke bawah!
Pokoknya nggak bisa digambarkan
dengan kata-kata!
Udah gitu dia lirik aku dengan
pose lagi nyisir jilbabnya pake sisir Didit.
“Menandakan aku udah gila” Kata Ayu.
“Hahahahahahaha” Kami ngakak lagi.
Yah, hari ini gila-gilaan.
Dan pelajaran yang kita dapat
hari ini adalah:
‘Jangan pernah tutup mulut kalo saksi diinginkan’
Okemantap.
/Kamis, 11 October 2012
By: Shella/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar