Oke.
Ini
catatan harian pertama dari kelas XI IPA 3 tercinta #gelundungan.
Dan hari
ini kami belajar bahasa inggris jam eskul kedua.
Karena
Mrs.R***** (nama disensor untuk menghindari penuntutan) nggak bisa masuk, ada
pelatihan katanya -____-
Jadi hari
ini kami dibimbing sama Mrs. How Kloe You Are (maaf lagi-lagi nama terpaksa
disamarkan .___.v)
Materi
hari ini Writting.
Waktu di
bilang gitu semuanya langsung menjerit frustasi sampe ada yang nyakar dinding.
Ckckck.
Akhirnya
mau nggak mau semua harus mau karena nggak ada pilihan lain.
Mrs. How
Kloe You Are begitu tegas hari ini #asek
Jadi,
Mrs. How Kloe You Are ngebacain cerita dalam bahasa indonesia, terus kami harus
translate ke dalam bahasa inggris pake Pasten.
Dan
setelah semuanya sepakat menandatangani materai 6000 (?), kami tulis tugasnya
di selembar kertas.
Sampe di sini
semuanya lancar.
Semuanya
serius mendengar.
Muka yang
dipasang pun muka tanpa dosa semua, kompak.
Nah,
begitu selesai, kami disuruh tukar kertasnya dengan siapa aja, abstrak gitu
maksudnya.
Pas kami
selesai oper kertas, Mrs. How Kloe You Are mengernyitkan dahinya.
“Kenapa kurang satu lembar?! Siapa yang nggak
ngerjain tugas?!” Jeritnya marah.
Hening.
Semua
mulai pokerface.
Saling lirik-lirik
tanpa dosa.
“AYO NGAKU!!” Teriak Mrs. How Kloe You Are segarang
mungkin.
Masih
hening.
Pokerface
kami betul-betul mujarab.
“Kalo nggak ada yang mau ngaku saya periksa
satu-satu!!” Ujar Mrs. How Kloe You Are lagi.
Oke.
Akhirnya kami
dibelikan magnum gold satu persatu.
Eh?
Ralat,
akhirnya kami diperiksa satu persatu.
“Kamu! Kertas siapa yang kamu pegang?!” Tanya
Mrs. How Kloe You Are melotot.
Cewek
kece yang duduk di sebelah aku kaget mampus.
Tapi dia
langsung senyum ceria.
“Punya Rica, miss!” Teriak Ipus riang.
Selamat.
Terus
Mrs. How Kloe You Are lirik aku.
“Shella, kamu pegang kertas siapa?”
Dan aku
jawab se-oke mungkin.
“Punya Intan miss, Cut Intan”
Mrs. How
Kloe You Are mengangguk.
Udah gitu
beliau ngelirik Dian.
“Kamu periksa punya siapa?”
Dian juga
nyaut se-cool mungkin.
“Punya Intan, miss!”
Eoh??
Mrs. How
Kloe You Are melotot.
Beliau
berbalik dan mendelik ke aku.
“Kamu bilang kamu pegang punya Intan?! Ini
kok ada yang bilang Intan lagi?!” Ujarnya sewot.
Sumpah aku
kaget.
Ipus
langsung nyaut.
“Intan kita ada 2 miss, yang satu Cut Intan
satu lagi Intan Mastura!”
Mrs. How
Kloe You Are balik ke Dian, dia masih melotot.
“KENAPA KAMU BISA PEGANG PUNYA INTAN?! INTAN
MANAAA?!” Jeritnya histeris.
Aku
mingkem.
“Intan Mastura, Miss! Yang sama Shella itu
punya Cut Intan!” Balas Dian setengah berteriak.
Oke,
mantap.
Kami
semua menatap lurus Mrs. How Kloe You Are, beliau pasti sudah mengerti.
Tapi
beberapa detik kemudian beliau kembali melotot.
“KENAPA BISA ADA DUA INTAN?! INTAN MANA MANA
AJA?!”
Ya tuhan
-_____-
BRAK!
Cowok
ganteng di belakang aku berdiri dari kursinya.
Terus dia
teriak.
“YANG ITU NAMANYA CUT INTAN MISS!!!”
Ipus
ngakak.
Muhar
udah emosi berat kayaknya XD
Suasana
pada riuh.
Mrs. How
Kloe You Are manggut-manggut, terus dia nanya dari ujung ke ujung.
“Kamu periksa punya siapa?”
Mufida
nunjukin kertasnya.
“Dea, Miss”
“Kamu?”
Intan
Mastura nyaut.
“Ipus, Miss”
“Kamu?”
Rica juga
nyaut.
“Icha, Miss”
“Kamu?”
Cut Intan
nyaut lagi.
“Dian, Miss”
“Kamu?”
Dinda
senyum lebar.
“Shella, Miss~”
“Kamu?”
Dea
goyang-goyangin kertasnya.
“Dinda, Miss”
Oke.
Grup
pertama selesai.
Terus
Mrs. How Kloe You Are belok ke grup B.
“Itu punya siapa kertasnya?”
Ipeh
senyum manis.
“Ulan~”
“Kamu?”
Icha juga
senyum.
“Ghiffari, Miss”
“Kamu?”
Ghiffari
goyang dangdut.
“Ika, Miss”
“Itu kertas siapa?”
Ulan
tarik nafas.
“Mufida, Miss”
“Kamu?”
Farid
nyengir lebar.
“Julian, Miss!”
Mantap.
“Kamu? Kertas siapa?”
Pandi
kedipin mata.
“Amar, Miss”
“Kamu?”
Ika
senyum manis.
“Nilwan, Miss”
“Kamu?”
Irma juga
senyum.
“Farid, Miss”
“Nah, itu kertas siapa?”
Meme
nepuk meja.
Pake muka
inosen.
“Kosong Miss! Kan saya nggak dapat, ada yang
nggak buat”
Mrs. How
Kloe You Are angguk-angguk setuju.
“Kalo kamu punya siapa?”
Dekmus
nyaut.
“Punya Ikhwan, Miss”
“Kamu?”
Ayu
nyengir.
“Muhar, Miss”
“Itu kertas siapa?”
Risma
senyum kalem.
“Rodhi”
“Kamu?”
Didit
senyum cling.
“Shauqi, Miss”
“Kamu?”
…
…
Bentar, aku
capek ngetik -_____-
…
Oke.
Julian
pake jurus Watados.
“Ipeh, Miss!”
Super
sekali.
“Nah, kamu pegang kertas siapa?”
Nilwan
kedip mata.
“Rizma”
“Kamu?”
Rodhi
anggukin kepala.
“Pandi, Miss”
“Kamu?”
Ammar
senyum kece.
“Irma, Miss”
“Kamu?”
Ikhwan
kaget.
Dia
langsung nyaut.
“Ayu, Miss!”
“Kamu?”
Shauqi
ikut pake jurus Watados.
“Didit, Miss”
Mantap.
“Kamu?”
Dagdigdug.
Semuanya
pada tahan nafas.
Muhar
orang ke dua puluh sembilan tunggal #okesip!
Dia tarik
nafas.
Lampu
panggung idup mati, efek dry ice menjelajah, suara nyanyian Indonesia Pusaka
membahana.
Beberapa
detik kemudian, Muhar menatap tajam Mrs. How Kloe You Are, ada efek petir di
belakangnya.
“MEME, Miss!”
Hening.
“JADI PUNYA SIAPA YANG HILANG?! SIAPA YANG
NGGAK BUAT TUGAS?!”
Mrs. How
Kloe You Are emosi berat.
Jadinya
kami mulai main nuduh-nuduh.
“Siapa e? Ngakulaaahhhhh! Jangan kayak
giniiiiii!” Jerit yang cewek.
Masih
belum ada pelaku.
Mrs. How
Kloe You Are megap-megap.
“Eh? Yang belum ada kertasnya Dekmus kan?”
Entah suara siapa ini, yang jelas dia orang keren.
Sontak
semuanya kaget.
Pada
ngelirik Dekmus yang geleng-geleng hampir nangis.
“BUKAN SAYA MISS! SAYA ADA BUAT TUGAS!!
SUMPAH!!” Jerit Dekmus garuk dinding.
Mukanya
merah kuning ijo.
Panik
mampus.
Sampe
akhirnya tiba-tiba Rodhi ngelirik kertas tak berdosa yang nyelip di bawah buku
Ikhwan.
“INI DIA MISS! DI BAWAH BUKU!!” Teriak Rodhi
semangat.
Kami
semua langsung liat ke Rodhi.
Dekmus
buang nafas lega.
Mukanya
balik lagi ke warna semula.
Lega.
Ya udah
pasti.
“BUKAN SAYA MISS! SAYA NGGAK TAHU APA-APA!!”
Tiba-tiba Ikhwan teriak sambil ngangkat dua tangan ke atas.
Mrs. How
Kloe You Are berengin Ikhwan.
Yang
diberengin Cuma cengar cengir gaje.
Oke
sodara-sodara.
Ternyata
bukan nggak ada yang nggak buat tugas.
Tapi
kertasnya nyelip.
Super
sekali .____.v
Abis
heboh-hebohan sama the missing paper itu, Mrs. How Kloe You Are nyuruh Mufida
maju ke depan sambil ngoreksi kalimat yang salah.
Di
tengah-tengah pengoreksian, mendadak Ayu angkat tangan terus bilang.
“Miss! Itu tulisannya salah! Bukan Writting!
Tapi Writing!”
Mrs. How
Kloe You Are pucat.
Beliau
langsung balik terus ngapus tulisannya yang salah abis itu diperbaiki.
Pengoreksian
tugas dilanjutkan.
Nggak
lama Mufida nyebut-nyebut kata FEEL.
Mrs. How
Kloe You Are ngerutin dahi.
Terus
beliau nanya.
“Feel apa?”
Kami
semua nyaut.
“Feel mis! Feel!”
Oke.
Mrs. How
Kloe You Are segera mengambil spidol terus nulis di papan tulis.
‘Fill’
“BUKAN MISS! BUKAN KAYAK GITU! PAKE EEEEEE!!”
Teriak Dian semangat 45.
Mrs. How
Kloe You Are bingung.
Dia nulis
lagi.
‘Feal’
“BUKAN MISS! PAKE EEEEEEEEEEE~!!” Teriak
anak-anak sekelas.
Suasana
pada heboh.
Mrs. How
Kloe You Are ngapus lagi tulisannya, terus diganti.
‘Fi’
Putus, aku
rasa beliau mau nulis Field kali ya?
Tapi
sebelum selese Dian dan kawan-kawan balik teriak.
“PAKE EEEEEEE MISS! EEEEEEEEEEEEEEE~!!”
OH?!
OH?!
Mrs. How
Kloe You Are kaget.
Beliau
segera berbalik dan ngapus lagi tulisannya.
Diganti
dengan
‘Feel’
Baru
suasana adem ayem lagi.
Oiya,
tadi pas pengoreksian hampir selese, Mufida nyebut kata Rescued.
Terus
Mrs. How Kloe You Are nyambung.
“Tau SAR? Safe and rescue”
Mendadak
Shauqi lirik Ikhwan terus nanya.
“SAR itu penyakit kan?”
Ikhwan
ngangguk.
Dia jawab
dengan muka inosen.
“Iya, sakit Sasar”
Aku sama
Ipus ngakak mampus.
Nggak
lama Mufida bilang lagi “A Some week
later”
Mrs. How
Kloe You Are melotot.
“Bukan Some! Tapi Few! Yang buat Few balik
lagi sana ke SD!! Salah itu! SALAH TOTAL!!”
Ipus
lirik aku.
Dia nepuk
bahu aku.
“Jangan dimasukin ke hati ya Sel”
Mak, dari
mana dia tau kalo aku juga buat Some? #gelundungan
Well,
udah gitu bunyi bel.
Tiga
kali.
Tandanya
pulang.
Semua
langsung beres-beres.
Dan
pelajaran yang kita dapatin hari ini adalah:
‘Raw artinya mentah’
‘Passenger artinya penumpang’
‘Sank artinya tenggelam’
‘Drowned artinya karam’
‘Sailed artinya berlayar’
Dan masih
banyak lagi.
//Selasa,
12 September 2012
By:
Shella//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar