Movie

Migas Tiga Ipa 3 SMA 1 Lhokseumawe. Lets follow our Twitter @MIGASmansa :)

Sabtu, 22 September 2012


Dian Noer Pratama

“RESEP SEHAT ALA RASULLULLAH SAW”

1. Menjaga Kebersihan
Rasul senantiasa rapi dan bersih. Tiap Kamis atau Jumat beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi. Mandi pada hari Jumat wajib bagi setiap orang dewasa (laki-laki). Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman (HR Muslim).

2. Bangun dan Mandi Sebelum Subuh
Rasul selalu bangun sebelum subuh, mandi, shalat sunah kemudian shalat fardhu (subuh) berjamaah. Mandi pagi sekurang kurangnya sejam sebelum matahari terbit, sangat baik untuk kesehatan. Air sejuk yang meresap ke badan dapat mengurangi penimbunan lemak. Waktu shalat subuh disunatkan bertafakur (yaitu sujud sekurang kurangnya semenit setelah membaca doa). Ini mencegah sakit kepala atau migrain. Ahli-ahli sains menemukan beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yang tidak dipenuhi darah.

3. Menjaga Pola Makan
Soal pola makan, Nabi pernah mencegah makan ikan bersama susu karena cepat memicu penyakit. Konon ilmuwan menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion+ sedangkan ikan mengandung ion-, dimana jika bertemu akan terjadi reaksi biokimia yang merusak usus. Rasulullah SAW selalu minum segelas air sejuk (bukan air es) setiap pagi. Nabi juga mengajar makan dengan tangan dan bila habis hendaklah menjilat jari.
Ahli saintis menemukan bahwa enzim banyak terkandung di celah jari-jari.

Sabda Rasul: “Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak” (Muttafaq Alaih). Dalam tubuh manusia ada tiga ruang untuk tiga benda : sepertiga udara, sepertiga air dan sepertiga lainnya makanan. Puasa sunah adalah salah satu cara untuk menyeimbangkan kesehatan.

4.Tidak Pemarah
Nasihat Rasulullah: “jangan marah” diulangi sampai tiga kali. Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa.
Ada terapi yang tepat untuk menahan marah: mengubah posisi, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring. Lalu membaca ta'awwudz (a'udzubillahiminasy-syaithonirrajiim), karena

5. Gemar Berjalan Kaki
Rasul selalu berjalan kaki ke masjid, pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dll. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir, pori-pori terbuka dan peredaran darah lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung.

marah itu dari setan. Segeralah wudhu dan shalat dua rakaat agar tenang.

6. Shalat Malam
Shalat tahajud dapat memperkuat ketahanan tubuh, karena ketenangan hidup yang diperoleh menyebabkan terjadinya keseimbangan tubuh.
 

SEMOGA BERMANFAAT


Tidak ada komentar:

Posting Komentar