Sebenarnya ini kejadian lama.
Tapi karena Ayu suruh aku masukin ke dalam catatan
harian yaudah aku masukin.
Jadi ceritanya uang kas kami tersisa banyak.
Anak cewek mutusin untuk dipake makan-makan aja.
Kalo ada sisa untuk bayar cat kelas nanti.
Tapi anak cowok nggak mau.
Maunya uang mereka dibalikin.
Dan terjadi perang dingin selama beberapa menit.
Pas anak cewek lagi diskusiin masalah uang kas yang
tersisa itu, tiba-tiba anak cowok lempar surat ke kami.
‘DAFTAR
NAMA YANG MEMINTA KEMBALI UANG KAS.
1. Dayat 1 20.000
2. Dayat 2 20.000
3. Ahmad Shauqi 20.000
4. Dian NP 20.000
5. Farid Harit M 20.000
6. M. Ghiffari R 20.000
7. Dova Ready A 20.000
8. Muhar Kurniawan 20.000
9. M. Dhuha Razaq 20.000
10. Ammar Mubaraq 20.000
TOTAL 200.000
Official: Asisten
Official:
Ahmad Shauqi Kami semua
Nb: Harap diberikan hak rakyat’
Mak =_____=
Begitu surat ini dibuka aku langsung tau ini tulisan
si Dian.
Ckckck.
Nggak lama anak cowok ngerumpi lagi.
Diskusiin sesuatu.
Terus keluar surat lagi yang dilempar ke kami.
Dan ternyata itu Ultimatum dari surat tadi.
‘ULTIMATUM.
ü
Jika hak
kami tidak diberikan kami akan menyatakan perang
ü
Tidur
anda tidak akan tenang di malam harinya
ü
Anda akan
kehilangan semangat hidup
ü
Kami
tidak bertanggung jawab atas hal yang kami lakukan kepada kalian
Official: Supporter:
Ahmad Shauqi Kami semua
♥’
Kami langsung sweatdrop -_____-
Apa-apaan ini?
Ya tuhan.
Tapi berkat Ultimatum gaje itu pengadilan memutuskan
mereka menang.
Hakim udah ketok bambu.
Pembela meringis.
Polisi senyum lebar.
Algojo garuk dinding.
Pencuri gelundungan.
Anak menangis masuk kardus.
Hak rakyat harus diberikan.
MERDEKA!!
/Senin, 10 Juli 2012
By: Shella/
whahaha org mudep *eh ._.
BalasHapus