Movie

Migas Tiga Ipa 3 SMA 1 Lhokseumawe. Lets follow our Twitter @MIGASmansa :)

Jumat, 21 September 2012

Peluang Desainer Lokal Tembus Pasar Dunia di Jakarta Fashion Week 2013

-Muslahatul Jafar-


img
Dok. Wolipop
Jakarta - Bagi Anda pecinta dunia fashion, perhelatan mode paling ditunggu, Jakarta Fashion Week (JFW) 2013 akan kembali digelar. Acara ini akan berlangsung pada tanggal 3-9 November 2012 di Plaza Senayan, Jakarta.

Sebelum resmi digelar, pada tahun ini JFW terlebih dulu mengadakan workshop bertema Ready to Wear Success Strategy Real World Tips. Para pembicara workshop itu adalah mereka yang berkecimpung di industri fashion, seperti Anne Avantie, Taruna Kusmayadi dan Raiki Pasya.

"Kami (Kementerian Perdagangan) sangat mendukung indutri fashion. Sehingga nantinya, Jakarta bisa dilihat sebagai salah satu kota fashion dunia. Selain itu, industri ini juga dapat memacu permintaan pasar yang sangat besar dan ikut mengembangkan perekonomian dengan hasil ekspor sampai US$ 11 miliar pada tahun lalu," jelas Gusmardi Bustami, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, saat konferensi pers JFW di Aula Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (19/09/2012).

Dengan mengusung konsep 'Membawa Fashion Indonesia ke Panggung Dunia', tak hanya workshop bagi desainer muda yang ingin mengembangkan bisnis, kali ini JFW juga bekerja sama dengan Isetan, departement store terkemuka asal Jepang yang memiliki cabang di banyak negara.

Lambert & Associates, buying house yang mewakili beberapa department store ternama seperti Niemann Marcus, Bergdorf Goodman, Lane Crawford, Joyce daan Fenwick, juga telah menyatakan siap datang saat JFW 2013 berlangsung. Selain itu, beberapa buyer ternama tingkat internasional seperti Harvey Nichols dan Asos dari London, Isetan Kuala Lumpur, dan Shinsege dari Seoul, tak ketinggalan tertarik bertemu para desainer lokal

"Tahun ini tahun pertama kita undang secara khusus para buyer internasional ini. Kami berharap program ini bisa sukses dan mengangkat fashion Indonesia ke panggung dunia," ungkap Lenni Tedja, Direktur Jakarta Fashion Week.

Di tahun kelimanya ini, deretan nama desainer dari Asosiasi Perancang Pengusaha Moda Indonesia (APPMI), juga ikut memeriahkan perhelatan mode ini. "APPMI adalah partner pemerintah untuk memajukan ekonomi dengan memproduksi barang fashion, dan JFW adalah salah satu tools untuk memajukan para desainer lokal tersebut. Ada sekitar 40 desainer APPMI yang turut serta di JFW 2013. Untuk tema show, kami serahkan ke masing-masing desainer," ujar Taruna Kusmayadi, ketua dari APPMI.

Dengan meningkatnya kualitas karya para desainer lokal saat ini. Diharapkan berbagai rangkaian acara JFW tersebut dapat membuat fashion Indonesia semakin dipandang dunia, serta mampu menjadi salah satu kota mode ternama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar