Movie

Migas Tiga Ipa 3 SMA 1 Lhokseumawe. Lets follow our Twitter @MIGASmansa :)

Kamis, 13 September 2012

Adab Guru dan Murid




Adab Guru dan Murid

 Berbicara masalah murid, juga tak terlepas dari kata-kata “guru”. Guru dan murid, adalah dua buah komponen yang tidak dapat dipisahkan. Ada berbagai macam hubungan antara guru dengan murid. Ada murid dengan guru yang dekat seperti teman, ada murid yang sangat segan terhadap sang guru, tapi tak sedikit pula murid yang sangat tidak menyukai guru tersebut. Terbersit pertanyaan di dalam benak kita, mengapa hal itu bisa terjadi? Bukankah hubungan antara guru dan murid harus bisa melebihi hubungan antara orangtua dan anak? Bukankah guru adalah orang yang menggantikan sosok orangtua ketika si anak berada dalam lingkungan belajar? Lalu mengapa  hubungan antara murid dan guru bisa berbeda-beda?
Berbekal pertanyaan-pertanyaan itulah saya mencoba mencari tahu faktor-faktor apa yang sebenarnya dapat menyebabkan hal itu terjadi. Saya sebagai seorang murid, tentunya sudah terlalu dapat merasakan hal-hal apa yang membuat seorang murid tidak menyukai guru-guru tertentu. Tapi, bagaimana dengan guru? Untuk itu saya mencoba membayangkan seandainya diri saya berada pada posisi seorang guru. Hal apa yang harus dilakukan agar para murid dapat merasa nyaman dengan guru dan sebaliknya? Untuk itu mari kita simak terlebih dahulu “ADAB-ADAB MURID TERHADAP GURU DAN ADAB-ADAB GURU TERHADAP MURID”
Adab murid terhadap guru :
ü  Seorang murid harus dapat mengitikadkan didalam hatinya bahwa guru memiliki ilmu yang lebih tinggi daripada murid , bahkan lebih tinggi daripada ilmu yang dimiliki orangtua si murid
ü  Seorang murid harus meyakini di dalam hatinya bahwa apapun yang diajarkan gurunya adalah sebagai bekal yang digunakan untuk mejalani kehidupan dimasa yang akan datang
ü  Ketika berjalan di hadapan guru, hendaklah si murid berjalan dengan merendah diri dan sopan
ü  Apabila bertemu dengan salah seorang guru, hendaklah memberikan salam serta menjabat tangan guru
ü  Tidak boleh mencela kesalahan atau kekurangan guru
ü  Jangan malu bertanya atau bercerita kepada guru tentang apa saja
ü  Menggunakan bahasa yang sopan ketika berbicara dengan guru

Sementara adab guru terhadap murid yaitu ;
ü  Guru hendaknya bersikap lemah lembut,tidak cepat marah dan menggunakan bahasa yang sopan ketika mengajarkan muridnya
ü  Guru harus mampu menyayangi muridnya samarata, tidak ada yang dibeda-bedakan
ü  Guru hendaknya mampu mengingat nama muridnya, agar si murid merasa senang
ü  Ketika hendak memberikan tugas, hendaknya guru bisa mengerti keadaan muridnya, dan bisa merasakan bahwa pelajaran yang dipelajari oleh murid tidak hanya satu pelajaran, dan hendaknya guru tidak memberikan murid tugas yang banyak
ü  Sebelum mengajar, guru hendaknya dapat memahami terlebih dahulu materi yang akan diajarka, sehingga tidak terjaddi kesenjangan antara guru dan  murid.

Apabila seorang guru dan seorang murid menjalani adab-adab tersebut, Insya Allah hubungan antara guru dan murid dapat berjalan seperti seharusnya.
Intinya, seorang guru harus mampu memahami dan mengerti kehidupan anak, karena mereka juga merupakan manusia yang tak pernah luput dari masalah, apabila ada kesalahan yang dilakukan anak, sebaiknya guru mencari tahu terlebih dulu,apa yang membuat si anak melakukan kesalahan,sehinggga hal-hal yg tidak diinginkan dapat tercapai. Dan seorang murid harus mampu mengerti dan memahami bahwa apapun yang diajarkan oleh guru dan bagaimanapun dia mengajar, itu adalah untuk bekal kita menjalani kehidupan nantinya.

-Meutuwah Ridhana (park me soo)-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar