Farid harith muhammad
Tampil Impresif, MU Bungkam Wigan 4-0
Pekan Keempat Liga Premier15/09/2012 22:58 | Pekan Keempat Liga Premier
Artikel Terkait
Liputan6.com, Manchester: Menjamu Wigan Athletic di Old Trafford, dalam laga pekan ke-4 Liga Inggris pada Sabtu (15/9) sore waktu setempat; Manchester United yang tidak diperkuat oleh dua striker utamanya yakni Wayne Rooney yang tengah cedera, dan membangku cadangkan Robin Van Persie yang baru kembali dari membela Timnas Belanda; menurunkan dua striker mudanya, yakni Danny Welbeck dan Javier 'Chicharito' Hernandez, dan menggabungkan mereka dengan dua pemain veteran, Ryan Giggs dan Paul Scholes.
Ternyata, formasi tersebut terbukti efektif, sebab The Red Devils, julukan untuk MU, berhasil membungkam Wigan dengan skor telak 4-0. Empat gol MU dalam laga ini berhasil diciptakan olehdua pemain baru MU, yakni bek kiri Alexander Buttner, dan pemain tengah Nick Powell berhasil menciptakan gol perdana mereka. Sementara dua gol lainnya terlahir dari kali Scholes di menit 51, dan Chicharito pada menit 63.
Baru 4 menit babak pertama berlangsung, MU berhasil mendapatkan hadiah tendangan penalti berbau kontroversial, setelah Danny Welbec dijatuhkan oleh kiper Wigan, Ali Al-Habsi, padahal dalam tayangan ulang tampak tidak ada kontak antara Welbeck dengan Al-Habsi. Keuntungan tersebut tidak dapat dimanfaatkan Chicharito, di mana tendangannya berhasil dihalau Al-Habsi.
Memasuki menit ke-10, kedua tim masih mencoba untuk membangun pola permainan. Namun, MU selaku tuan rumah perlahan-lahan berhasil membangun serangan terlebih dahulu dan menekan Wigan. MU yang menunjukan permainan impresif dan agresif pun menggempur lini pertahanan The Latics, julukan untuk Wigan.
Sementara Wigan yang diarsiteki oleh Roberto Martinez, berinisiatif untuk mencari kelengahan MU lewat serangan balik. Peluang pun banyak tercipta, dan jual beli serangan pun berlangsung seru. Namun sayang, kedua tim tidak dapat memecah kebuntuan, karena baik pemain bertahan MU atau pun Wigan sama-sama disiplin, dan membuat babak pertama berakhir tanpa ada gol.
Di babak kedua, kedua tim yang sama-sama ingin meraih kemenangan pun akhirnya memutuskan untuk bermain terbuka, dan saling serang. Akan tetapi, skuad asuhan Sir Alex Ferguson, yang diperkuat oleg Giggs dan Scholes tampaknya masih terlalu kuat untuk Wigan. Hasilnya, di menit 51, MU berhasil menciptakan gol pembuka, melalui kaki Scholes dengan memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Al-Habsi yang mencoba menahan umpan dari Nani.
Gol tersebut berhasil mengangkat semangat pemain MU, dan tampil lebih menyerang. Tanpa mengendorkan daya serangnya, MU berhasil menambah keunggulannya 12 menit kemudian, setelah Chicharito yang lolos dari garis offsidemengalihkan arah bola hasil tendangan Buttner dari luar kotak penalti dan mengecoh kiper Wigan berusia 30 tahun tersebut.
Dalam pertandingan ini pula, Buttner berhasil menunjukan penampilan yang impresif dengan bermain agresif, dengan menambah keunggulan MU dengan golnya yang tercipta pada menit 65. Buttner yang maju dari posisinya sebagai bek kiri menerobos sektor kiri pertahanan Wigan melontarkan tendangan datar ke arah Al-Habsi yang gagal menghalau bola tersebut, dan menambah keunggulan MU menjadi 3-0.
Memasuki menit 70, Ferguson berinisiatif untuk memasukan Robin Van Persie dan Nick Powell, untuk menggantikan Giggs dan Scholes. Permainan pun semakin menarik, serangan MU semakin tajam dengan adanya dua pemain tersebut.
Akan tetapi, dalam pertandingan kali ini, bukanlah Van Persie yang menjadi bintang; melainkan Powell, yang menjadikan kemenangan telak atas Wigan. Di menit 82, Powell yang menerima operan datar dari Chicharito langsung menyambar bola tersebut melontarkan tendangan first-time, bola pun meluncur deras ke dalam gawang Al-Habsi. Skor 4-0 pun bertahan hingga pertandingan usai.
Dengan kemenangan tersebut MU pun berhasil naik ke posisi 2 klasemen sementara dengan poin 9; di mana puncak klasemen saat ini masih ditempati oleh Chelsea yang bermain imbang dengan Queens Park Rangers, dengan perolehan poin 10.
Ternyata, formasi tersebut terbukti efektif, sebab The Red Devils, julukan untuk MU, berhasil membungkam Wigan dengan skor telak 4-0. Empat gol MU dalam laga ini berhasil diciptakan olehdua pemain baru MU, yakni bek kiri Alexander Buttner, dan pemain tengah Nick Powell berhasil menciptakan gol perdana mereka. Sementara dua gol lainnya terlahir dari kali Scholes di menit 51, dan Chicharito pada menit 63.
Baru 4 menit babak pertama berlangsung, MU berhasil mendapatkan hadiah tendangan penalti berbau kontroversial, setelah Danny Welbec dijatuhkan oleh kiper Wigan, Ali Al-Habsi, padahal dalam tayangan ulang tampak tidak ada kontak antara Welbeck dengan Al-Habsi. Keuntungan tersebut tidak dapat dimanfaatkan Chicharito, di mana tendangannya berhasil dihalau Al-Habsi.
Memasuki menit ke-10, kedua tim masih mencoba untuk membangun pola permainan. Namun, MU selaku tuan rumah perlahan-lahan berhasil membangun serangan terlebih dahulu dan menekan Wigan. MU yang menunjukan permainan impresif dan agresif pun menggempur lini pertahanan The Latics, julukan untuk Wigan.
Sementara Wigan yang diarsiteki oleh Roberto Martinez, berinisiatif untuk mencari kelengahan MU lewat serangan balik. Peluang pun banyak tercipta, dan jual beli serangan pun berlangsung seru. Namun sayang, kedua tim tidak dapat memecah kebuntuan, karena baik pemain bertahan MU atau pun Wigan sama-sama disiplin, dan membuat babak pertama berakhir tanpa ada gol.
Di babak kedua, kedua tim yang sama-sama ingin meraih kemenangan pun akhirnya memutuskan untuk bermain terbuka, dan saling serang. Akan tetapi, skuad asuhan Sir Alex Ferguson, yang diperkuat oleg Giggs dan Scholes tampaknya masih terlalu kuat untuk Wigan. Hasilnya, di menit 51, MU berhasil menciptakan gol pembuka, melalui kaki Scholes dengan memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Al-Habsi yang mencoba menahan umpan dari Nani.
Gol tersebut berhasil mengangkat semangat pemain MU, dan tampil lebih menyerang. Tanpa mengendorkan daya serangnya, MU berhasil menambah keunggulannya 12 menit kemudian, setelah Chicharito yang lolos dari garis offsidemengalihkan arah bola hasil tendangan Buttner dari luar kotak penalti dan mengecoh kiper Wigan berusia 30 tahun tersebut.
Dalam pertandingan ini pula, Buttner berhasil menunjukan penampilan yang impresif dengan bermain agresif, dengan menambah keunggulan MU dengan golnya yang tercipta pada menit 65. Buttner yang maju dari posisinya sebagai bek kiri menerobos sektor kiri pertahanan Wigan melontarkan tendangan datar ke arah Al-Habsi yang gagal menghalau bola tersebut, dan menambah keunggulan MU menjadi 3-0.
Memasuki menit 70, Ferguson berinisiatif untuk memasukan Robin Van Persie dan Nick Powell, untuk menggantikan Giggs dan Scholes. Permainan pun semakin menarik, serangan MU semakin tajam dengan adanya dua pemain tersebut.
Akan tetapi, dalam pertandingan kali ini, bukanlah Van Persie yang menjadi bintang; melainkan Powell, yang menjadikan kemenangan telak atas Wigan. Di menit 82, Powell yang menerima operan datar dari Chicharito langsung menyambar bola tersebut melontarkan tendangan first-time, bola pun meluncur deras ke dalam gawang Al-Habsi. Skor 4-0 pun bertahan hingga pertandingan usai.
Dengan kemenangan tersebut MU pun berhasil naik ke posisi 2 klasemen sementara dengan poin 9; di mana puncak klasemen saat ini masih ditempati oleh Chelsea yang bermain imbang dengan Queens Park Rangers, dengan perolehan poin 10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar