Antonio Di Natale Taklukkan AC Milan
by : Farid Harith Muhammad
Striker kawakan Udinese, Antonio Di Natale, mempertahankan statusnya sebagai spesialis penjebol gawang AC Milan.
OLEH AGUNG HARSYA |
Antonio Di Natale melesakkan gol kedelapan dalam delapan pertandingan terakhir menghadapi AC Milan sekaligus membawa Udinese menang 2-1 di Friuli dalam lanjutan Serie A Italia, Minggu (23/9) petang.
Meski sudah dibantah Milan, pertandingan ini konon dijadikan evaluasi terakhir bagi kinerja Massimiliano Allegri yang kian kehilangan kepercayaan direksi klub. Belum lagi ditambah rumor pertengkaran sang pelatih dengan asisten Filippo Inzaghi, yang belakangan juga dibantah keduanya. Udinese menghadapi masalah sendiri karena belum mampu mengemas kemenangan sepanjang musim ini.
Dengan tempo lambat, Udinese mengendalikan tempo pertandingan. Kedua tim bertukar peluang. Tuan rumah memperoleh kesempatan melalui upaya Di Natale dan Mehdi Benatia, sedangkan Milan membalas melalui Giampaolo Pazzini dan Philippe Mexes.
Udinese mencetak keunggulan pada menit ke-40 setelah Christian Abbiati gagal mengalkulasi langkahnya dalam menangkap bola tendangan bebas. Hasilnya, Mathias Ranegie sukses melesakkan gol pertamanya untuk Udinese dari jarak dekat.
Milan mencoba menaikkan intensitas serangan dengan menampilkan Kevin-Prince Boateng untuk menggantikan Massimo Ambrosini. Namun, Boateng justru bermain lebih ke dalam sehingga jarang memberikan ancaman seperti yang semula diinginkan timnya.
Beruntung masih ada Stephan El Shaarawy yang sukses menyamakan kedudukan. Menit 54, pemain berjuluk "Firaun Kecil" itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal dihadang Zeljko Brkic. Ini merupakan gol ketiga El Shaarawy ke gawang Udinese sepanjang karier.
Skor imbang hanya bertahan 14 menit. Diawali dengan pelanggaran yang berbuah kartu kuning kedua untuk Cristian Zapata, Udinese mengemas gol kemenangan melalui eksekusi penalti Di Natale. Kartu kuning pertama diterima Zapata tiga menit sebelum menjatuhkan Ranegie di area terlarang. Sebenarnya dari bola liar Di Natale mampu menjebol gawang Milan. Tapi, penalti tetap harus dilakukan dan Di Natale melaksanakan tugasnya dengan baik.
Kemenangan berhasil dipertahankan Udinese hingga pertandingan selesai. Terima kasih kepada Brkic yang mampu menghentikan aksi akrobatik Pazzini untuk mempertahankan kedudukan. Milan bahkan harus bermain dengan sembilan orang delapan menit sebelum akhir waktu normal karena Boateng mengantungi kartu kuning kedua usai pelanggaran terhadap Roberto Pereyra.
Milan telah kalah tiga kali dalam empat pertandingan awal musim ini dan menempatkan mereka hanya dua poin di atas zona merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar