Hari ini Fisikanya galau mampus.
Mrs. Dalam Arti Kata ngamuk-ngamuk.
Pas beliau lagi seru-serunya jerit-jerit
histeris, mendadak pintu diketuk.
Ah, ada seorang kakak yang mengaku
sebagai penyuluh narkoba.
Okesip.
“Ya, simpan dulu semua yang di meja yaa” Kata Kakak Narkoba (?)
Aku lirik Ayu, terus bisik.
“Gatau kakak ni kalo kita lagi dalam keadaan darurat”
Ayu ngakak.
“Ya, apa itu narkoba, sayang?” Tanya Kakak Narkoba ke Gifari.
Rodhi yang duduk di samping Agif ngakak
mampus.
Dia geli sendiri.
“Sayaaang~” Ejek Rodhi sambil lirik Gifari.
Aku sama Ayu ikut ngakak.
“Apa saja yang termasuk narkoba? Sabu, pil koplo---”
“PUTAW!!” Teriak Farid selantang mungkin.
“HAHAHAHAHA” Satu kelas ngakak.
Kakak Narkoba juga senyum aja.
“Menurut kalian, apa aja yang bisa menularkan HIV/AIDS?”
Didit jawab.
“Ngg, hubungan seksual, jarum suntik..”
“Terus?”
“Nggg”
“TRANSGENDER!” Farid teriak lagi.
“MUAHAHAHAHAHA” Satu kelas ngakak setan.
“Transfusi Darah!” Kata kakak Narkoba.
“HAHAHAHAHA” Satu kelas masih ngakak.
Tapi ujung-ujungnya promosi jugak.
Ada sertifikat sama buku panduan
narkobanya.
Tapi karena kita semua nggak bawa uang,
jadinya pada nyerbu Ika.
Secara bendahara gitu U.Uv
Dan sodara-sodara, ternyata uangnya
nggak cukup!
“HOI! SIAPA YANG BELUM BAYAR UANG KAS?!” Teriak sekelas.
Abis itu kita ngakak rame-rame.
Pas penyuluhannya selesai, kakak Narkoba
ngajak kita buat nyaut yel-yelnya dia.
“Mari kita teriakkan yel-yel!”
“Okeee!”
“NARKOBA!”
“NO!”
“HIV!”
“NO!”
“PACARAN!”
Hening.
Semua pada lirik-lirikan.
“NO!”
Tapi yang jomblo teriak,
“YES!!”
Satu kelas ngakak.
Yaiyalah, kakak ini nggak tau apa arti
seorang pacar buat para Jomblo #dor
Abis penyuluhan kita belajar Sejarah.
“Tahun berapa?” Tanya Bapak S Adalah.
Aku langsung teriak.
“1498!”
Bapak S Adalah nanya lagi.
“Perjanjian?”
Aku teriak semangat 45.
“SARAGOSAAA!”
Ayu lirik aku.
Dia bisik.
“Sel, aku curiga, ko renkarnasi ya?”
Aku ngakak XD
Bunyi bel dua kali, tandanya istirahat.
Ipus langsung heboh.
“EH! Abang yang jual mie di café Darsa 88 mirip Adam Levin!”
Aku Didit sama Ayu ngakak mampus.
“MUAHAHAHA! Adam Levin Aceh!”
“Serius! Tapi yang ini lebih itam, lebih kurus”
Ayu lirik aku.
Mendadak dia belok arah.
“Eh, canai mama ada yang keju?”
Aku angkat bahu.
“Ada yang Planta juga kan? Apa tu Planta?”
Ipus geleng-geleng.
“Gatau, tanya aja sama Adam Levin”
“MUAHAHAHA”
Abis ngakak-ngakak Didit sama Ayu pergi
ke pintu kelas gatau ngapain.
Aku lanjut nulis catatan.
Tiba-tiba Ipus berdiri di depan aku
sambil pose seksi.
“Sel, badan gue ada kayak model nggak?”
Aku bereng.
“Lo ngomong?”
“Soalnya Adam Levin suka sama cewek model”
“PLEASE SAVE MEEE!”
Dan doa gue berhasil.
Bel bunyi dua kali.
Sekarang masuk pelajaran Kimia.
Si Ayu idupin Proyektor karena disuruh
sama Mrs. Beautiful.
Aku bawa buku diam-diam mau pindah ke
kursi belakang.
Tapi Ayu langsung lirik aku.
“SEL! JANGAN!! DUDUK!!” Ayu teriak sambil tarek aku duduk.
Aku sewot.
“SEGITU CINTANYAKAH AYU SAMA AKU??”
Ayu Cuma pasang muka =_____=
Pas belajar Kimia Ipus tepok bahu aku,
jadi aku noleh, liatin dia.
“Gue pengen jadi penulis novel” Katanya.
Aku anggukin kepala.
“BANGET!”
Hening.
Aku lirik Ipus lagi.
“Terus lo buat novel Adam Levin Dari Aceh”
“MUAHAHAHA” Ayu ngakak mampus.
Dan pelajaran yang kita dapat hari ini
adalah:
‘A = 0’
LOL
/Rabu, 14 November 2012
By: Shella/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar